Untuk Anda, yang sulit memaafkan saya.

you all might know the song
"Sorry Seems To Be The Hardest Word"...
to be honest, i'm not totally agree.
here, i want to talk about the real challenge of forgiveness.

jadi, mana yg lebih sulit:
menyatakan kata 'maaf' atau memaafkan orang lain?

dalam beberapa situasi mungkin, menyatakan kata 'maaf' itu beratnya luar biasa. mungkin, karena rasa bersalah yang berlebih, merasa ga pantes meminta maaf karena kesalahan yang dilakukan udah off limit, atau cuma sekedar gengsi mengakui kesalahan yang udah kejadian.

apapun alasannya, it all comes down to one problem:
we're worried if that person won't forgive us.

sorry seems to be the hardest word?
hmm... *thinking hard*

tentang kesalahan, menurut gue itu manusiawi.
any kind of mistake, anyone can make.
even the hardest rock could break. iya kan?
(and by the way, the lines rhymed. ga sengaja deh. sumpah.)

jadi, kenapa sulit memaafkan?

tentang sulit memaafkan, well i think, psychologically, pola pikir seseorang itu terbentuk begini: selalu mau jadi lebih baik dari orang lain. bahkan saat dia ga menyadarinya. orang yang paling rendah hati pun, gue yakin deep inside menyimpan keinginan untuk jadi sesuatu yang 'lebih'. sesuatu yang ga standar. berkeinginan bisa punya achievement yang bikin dia considered better than anyone else. itulah kenapa, saat seseorang bikin salah sama kita, kayaknya susah banget buat menerima kata maafnya. kenapa? karena dengan begitu, kita akan merasa diakui sebagai yang lebih benar, lebih hebat, dan, balik lagi, lebih baik dari orang lain.

hei, people. the real challenge is this:
how to learn to reduce your ego and try to forgive.


0 comments: